Dengan adanya Windows 8, perangkat seperti notebook dan netbook pun turut mengadopsi fitur baru yakni, layar sentuh. Hal ini dikarenakan interface Metro yang lebih nyaman bernavigasi dengan layar sentuh. Lantas bagaimana bisa anda memiliki notebook tanpa layar sentuh. Jelasnya navigasi tetap dilakukan dengan mouse. Logitech memberikan sentuhan berbeda disini pada produk Logitech Zone Touch Mouse T400. Mouse dengan desain low-profile dibekali dengan fungsionalitas kontrol gestur dasar sehingga dapat bernavigasi pada Windows 8 lebih maksimal.
Mouse ini memiliki desain yang unik dan berusaha tampil elegan dengan menggunakan skema warna two-toned, dimana bagian permukaan mouse dan sampingnya memiliki warna yang berbeda. Bagian permukaannya berwarna hitam, dan setengah bodi ke bawah dikelilingi dengna tekstur untuk membuat genggaman terasa mantap yang tersedia dengan warna berbeda, yakni merah, biru, ungu, hitam dan pattern.
Yang sedikit berbeda adalah tidak adanya scroll wheel di sini, karena digantikan posisinya oleh glass touch strip. Beralih ke bagian bawah mouse, terdapat tombol dan kompertemen untuk 2 buah baterai AA dan USB Receiver dongle. Logitech mengatakan bahwa baterai dapat bertahan hingga 18 bulan alias 3 tahun lamanya. Tetapi karena penggunaan 2 buah baterai berukuran AA, bobot baterai terasa berat. Ditambah dengan desain low-profile yang menggunakan kedua tombol beserta glass touch strip dengan permukaan landai, penggunaan dalam waktu lama terasa tidak nyaman, karena tangan anda harus memiliki posisi seperti mencakar, terlebih bila tangan anda termasuk besar.
Namun desain bodi mouse yang simetris, anda yang menggunakan tangan kiri pun dapat memegangnya tanpa masalah.
Untuk terkoneksi dengan notebook, Logitech Zone Touch Mouse T400 menggunakan koneksi wireless 2.4GHz melalui USB receiver dongle yang tersedia. Karena mouse ini termasuk dalam keluarga perangkat Unifying Receiver dari Logitech, yang memungkinkan anda untuk mengontrol hingga 6 perangkat Logitech hanya dengan menggunakan sebuah USB receiver saja.
Untuk pengoprasiannya, Touch Mouse T400 ini menyediakan 2 buah tombol klik dan sebuah touch strip yang juga dapat diklik, dan sebagai scrolling halaman. Tentu saja touch strip ini yang menjadi highlight disini. Dengannya anda dapat melakukan scrolling secara vertikal atau horisontal, sehingga sangat bermanfaat ketika berpindah halaman dalam posisi Metro UI. Bahkan dengan menekan bagian bawah touch strip memungkinkan anda untuk cepat lompat ke layar desktop, sedangkan untuk kembali ke layar Start dapat dilakukan dengan menyapukan jari ke bagian atas touch strip.
Saat berselancar menggunakan browser, touch strip berfungsi untuk back dan forward halaman website. Untuk fungsi navigasi, memang hanya dasar saja. Mouse ini tidak mendukung fungsi lainnya seperti akses Charm Bar atau berpindah cepat antar aplikasi. Jika anda ingin mendapatkan fungsi navigasi lebih luas, anda dapat meginstall aplikasi bawaan yakni SetPoint termasuk mengubah tingkat sensitivitas dari touch strip, sekaligus memperluas fungsi dari touch strip seperti double-tap untuk melakukan zoom-in atau zoom-out.
Secara keseluruhan, Logitech Zone Touch Mouse T400 yang ditawarkan dengan harga Rp 495.000 ini merupakan pendamping yang tepat bagi perangkat dengan sistem Windows 8, tetapi memang fungsi navigasinya belum dapat disamakan dengan yang ditawarkan oleh touchpad.
Mouse ini memiliki desain yang unik dan berusaha tampil elegan dengan menggunakan skema warna two-toned, dimana bagian permukaan mouse dan sampingnya memiliki warna yang berbeda. Bagian permukaannya berwarna hitam, dan setengah bodi ke bawah dikelilingi dengna tekstur untuk membuat genggaman terasa mantap yang tersedia dengan warna berbeda, yakni merah, biru, ungu, hitam dan pattern.
Yang sedikit berbeda adalah tidak adanya scroll wheel di sini, karena digantikan posisinya oleh glass touch strip. Beralih ke bagian bawah mouse, terdapat tombol dan kompertemen untuk 2 buah baterai AA dan USB Receiver dongle. Logitech mengatakan bahwa baterai dapat bertahan hingga 18 bulan alias 3 tahun lamanya. Tetapi karena penggunaan 2 buah baterai berukuran AA, bobot baterai terasa berat. Ditambah dengan desain low-profile yang menggunakan kedua tombol beserta glass touch strip dengan permukaan landai, penggunaan dalam waktu lama terasa tidak nyaman, karena tangan anda harus memiliki posisi seperti mencakar, terlebih bila tangan anda termasuk besar.
Namun desain bodi mouse yang simetris, anda yang menggunakan tangan kiri pun dapat memegangnya tanpa masalah.
Untuk terkoneksi dengan notebook, Logitech Zone Touch Mouse T400 menggunakan koneksi wireless 2.4GHz melalui USB receiver dongle yang tersedia. Karena mouse ini termasuk dalam keluarga perangkat Unifying Receiver dari Logitech, yang memungkinkan anda untuk mengontrol hingga 6 perangkat Logitech hanya dengan menggunakan sebuah USB receiver saja.
Untuk pengoprasiannya, Touch Mouse T400 ini menyediakan 2 buah tombol klik dan sebuah touch strip yang juga dapat diklik, dan sebagai scrolling halaman. Tentu saja touch strip ini yang menjadi highlight disini. Dengannya anda dapat melakukan scrolling secara vertikal atau horisontal, sehingga sangat bermanfaat ketika berpindah halaman dalam posisi Metro UI. Bahkan dengan menekan bagian bawah touch strip memungkinkan anda untuk cepat lompat ke layar desktop, sedangkan untuk kembali ke layar Start dapat dilakukan dengan menyapukan jari ke bagian atas touch strip.
Saat berselancar menggunakan browser, touch strip berfungsi untuk back dan forward halaman website. Untuk fungsi navigasi, memang hanya dasar saja. Mouse ini tidak mendukung fungsi lainnya seperti akses Charm Bar atau berpindah cepat antar aplikasi. Jika anda ingin mendapatkan fungsi navigasi lebih luas, anda dapat meginstall aplikasi bawaan yakni SetPoint termasuk mengubah tingkat sensitivitas dari touch strip, sekaligus memperluas fungsi dari touch strip seperti double-tap untuk melakukan zoom-in atau zoom-out.
Secara keseluruhan, Logitech Zone Touch Mouse T400 yang ditawarkan dengan harga Rp 495.000 ini merupakan pendamping yang tepat bagi perangkat dengan sistem Windows 8, tetapi memang fungsi navigasinya belum dapat disamakan dengan yang ditawarkan oleh touchpad.