Saat pertama kali Google merilis tablet Nexus 7 pada tahun 2012, strategi yang dipakai adalah menghadirkan sebuah tablet terjangkau dengan performa tinggi. Melanjutkan tradisi yang ada, Google pun merilis kembali Nexus 7 di tahun 2013 dengan spesifikasi dan resolusi layar yang lebih tinggi.
Dibandingkan dengan versi sebelumnya (2012), Nexus 7 baru ini memiliki bodi yang lebih tipis, berkurang dari 10,5 mm menjadi 8,7 mm. Selain itu bodinya juga sedikit lebih panjang. Yang pasti adalah bodinya terasa ringan dengan bobot 299 gram, turun dari 340 gram. Bobotnya lebih ringan dibandingkan dengan tablet pesaing lainnya.
Selain bodi, hal yang menjadi perhatian adalah layarnya yang sudah menggunakan resolusi 1920 x 1200 piksel dengan kerapatan 323 ppi. Dengan ukuran layar 7 inci, panel IPS berasio 16:10 mampu menghadirkan tampilan tajam dengan warna 7 yang akurat, dan jelasnya Anda dapat dimanjakan dengan layarnya. Foto dan video terlihat cerah tanpa harus tingkat saturasinya berlebihan. Teks pun terlihat tajam.
Dibandingkan dengan versi sebelumnya (2012), Nexus 7 baru ini memiliki bodi yang lebih tipis, berkurang dari 10,5 mm menjadi 8,7 mm. Selain itu bodinya juga sedikit lebih panjang. Yang pasti adalah bodinya terasa ringan dengan bobot 299 gram, turun dari 340 gram. Bobotnya lebih ringan dibandingkan dengan tablet pesaing lainnya.
Selain bodi, hal yang menjadi perhatian adalah layarnya yang sudah menggunakan resolusi 1920 x 1200 piksel dengan kerapatan 323 ppi. Dengan ukuran layar 7 inci, panel IPS berasio 16:10 mampu menghadirkan tampilan tajam dengan warna 7 yang akurat, dan jelasnya Anda dapat dimanjakan dengan layarnya. Foto dan video terlihat cerah tanpa harus tingkat saturasinya berlebihan. Teks pun terlihat tajam.
Nexus 7 2013 sudah dibekalii dengan Android Jelly Bean 4.3. Terdapat beberapa fitur baru seperti Multi User Restricted Profiles, dukungan OpenGL ES 3.0 dan Bluetooth Smart. Fitur pertama memungkinkan Anda untuk membuat sebuah profile yang nantinya dapat membatasi aplikasi apa saja yang dapat diakses. Lalu OpenGL ES 3.0 meningkatkan performa grafis dan memugkinkan tablet untuk menjalankan berbagai efek seperti lens flare, shadow dan efek shader lainnya. Sedangkan dengan Bluetooth Smart, Nexus 7 dapat terhubung dengan perangkat Blouetooth generasi terbaru. Tetapi yang menarik tentunya tablet ini sudah dapat di-update ke KitKat 4.4.2 melalui OTA (Over The Air).
Setelah kamera belakang absen di seri sebelumnya, sekarang Google menyematkan sebuah kamera 5 MP. Tanpa flash, tetapi masih memiliki fitur seperti tap to focus dan interface yang simple untuk memudahkan pengaturan seperti white balance, mode scene, exposure dan menekan tombol shutter dengan satu jari. Fitur Photosphere juga massih ada yang memungkinkan Anda untuk mengambil foto panaroma 360 derajat. Untuk video, dapat merekam dalam resolusi full HD 1080p dengan format MP4.
Untuk prosesor, Google beralih dari Nvidia ke Qualcomm. Untuk chipset yang digunakan adalah Snapdragon S4 Pro,bukan Snapdragon 800 yang lebih baru. Sepertinya hal ini dilakukan untuk menghemat biaya. Tetapi untuk performanya Anda tidak perlu ragu dimana menggunakan prosesor quad core 1,5 GHz.
Google benar-benar mempermak Nexus 7 dan membawa peningkatan, baik dalam hal desain bodi, layar, serta spesifikasinya. Tiga hal tersebut membuat tablet ini jauh berbeda dengan versi sebelumnya. Tablet uang awalnya dibangun dengan konsep harga terjangkau ini justru sekarang berubah menjadi sebuah tablet premium yang dibanderol dengan harga Rp 5.499.000.