Bagi anda yang berkecimpung di dunia IT, apalagi sebagai administrator, tentunya akan berburu sebuah tool atau utility yang dirancang untuk meringankan tugas.
Sebagai administrator server yang merupakan salah satu pekerjaan yang sibuk, anda mungkin mengelola beberapa server dan jenis perangkat secara teratur. Misalnya, pada hari tertentu, anda mungkin perlu untuk mendirikan sebuah sesi RDP ke domain controller Windows untuk menambahkan akun pengguna baru, maka anda mungkin perlu membuka sesi browser admin untuk firewall untuk membuka port untuk layanan baru.
Setelah itu selesai dan layanan baru dan berjalan pada server Linux di organisasi, anda mungkin perlu menggunakan SSH untuk koneksi ke server Linux untuk membuat perubahan konfigurasi kecil.
Dalam skenario, anda menggunakan tiga tool. Anda telah menggunakan program RDP berbasis remote desktop, browser web dan klien SSH, seperti Putty. Tentu saja, menjadi administrator berpengalaman membuatnya lebih mudah untuk mengingat apa tool yang perlu digunakan untuk melakukan tugas tertentu.
Dengan fitur yang mengesankan, Remote Desktop Manager memungkinkan anda untuk menentukan koneksi administrasi untuk apa saja. Selain itu, Remote Desktop Manager ini dapat mengingat password untuk berbagai jenis sesi, dengan pengecualian dari perangkat yang memerlukan browser Web untuk administrasi.
Dibawah ini adalah beberapa daftar tipe koneksi yang disupport Remote Desktop Manager :
- Microsoft Remote Desktop (RDP)
- VNC (Ultra VNC, TightVNC, and RealVNC)
- LogMeln
- Team Viewer
- FTP (Explorer, Filezilla, and WinSCP)
- X Window
- PuTTY (SSH, Telnet, RAW, and rLogin)
- DameWare Mini Remote Control
- Radmin Viewer
- Citrix XenApp (ICA)
- Symantec PC Anywhere
- Web Browser
- Command Line
Fitur Remote Desktop Manager cukup mudah digunakan dengan sistem antarmuka yang membuat penambahan koneksi baru dengan mudah. Pada jendela aplikasi utama, cukup klik kanan Sessions dan pilih Add | Add Sessions Type | Sessions Type.
Anda dapat memilih untuk membuat sesi, baik sebagai standalone atau embed. Sebuah sesi akan menjalankan sesi administrasi dalam aplikasi asli. Sebuah sesi embed berjalan dalam batas-baas jendela Remote Desktop Manager dan menunjukkan tab dibagian atas jendela.
Dibawah ini adalah beberapa daftar tipe koneksi yang disupport Remote Desktop Manager :
- Microsoft Remote Desktop (RDP)
- VNC (Ultra VNC, TightVNC, and RealVNC)
- LogMeln
- Team Viewer
- FTP (Explorer, Filezilla, and WinSCP)
- X Window
- PuTTY (SSH, Telnet, RAW, and rLogin)
- DameWare Mini Remote Control
- Radmin Viewer
- Citrix XenApp (ICA)
- Symantec PC Anywhere
- Web Browser
- Command Line
Fitur Remote Desktop Manager cukup mudah digunakan dengan sistem antarmuka yang membuat penambahan koneksi baru dengan mudah. Pada jendela aplikasi utama, cukup klik kanan Sessions dan pilih Add | Add Sessions Type | Sessions Type.
Anda dapat memilih untuk membuat sesi, baik sebagai standalone atau embed. Sebuah sesi akan menjalankan sesi administrasi dalam aplikasi asli. Sebuah sesi embed berjalan dalam batas-baas jendela Remote Desktop Manager dan menunjukkan tab dibagian atas jendela.
Terima kasih telah membaca Artikel Remote Desktop Manager, Aplikasi Untuk Mudahkan Tugas Administrator . Jika Anda ingin Copy Paste Artikel ini, Harap cantumkan Link Remote Desktop Manager, Aplikasi Untuk Mudahkan Tugas Administrator sebagai sumbernya.
0 komentar:
Post a Comment